Antioksidan merupakan zat yang mampu memperlambat atau mencegah proses oksidasi. Tubuh sangat membutuhkan zat tersebut untuk mencegah timbulnya penyakit serius seperti penyakit jantung dan kanker.
Berikut adalah macam-macam makanan yang mengandung zat antioksidan :
1. Buah beri
Buah beri banyak mengandung serat, mineral dan vitamin yang sarat
dengan antioksidan. Blueberry, raspberry dan blackberry kaya dengan
proanthocyanidins, antioksidan yang dapat membantu mencegah kanker dan
penyakit jantung. Blueberry juga dapat menunda timbulnya gejala
berkaitan dengan usia seperti hilangnya fungsi kognitif.
2. Brokoli
Brokoli dan sayuran lain seperti kol, kembang kol dan kubis Brussel,
dapat membantu mencegah kanker dan mencegah penyakit jantung.
Sayuran-sayuran ini mengandung senyawa yang disebut indole-3-carbinol,
yang dapat mengurangi risiko kanker payudara dan kanker sensitif
estrogen lain, seperti kanker indung telur dan leher rahim.
3. Tomat
Tomat dapat menangkal beberapa jenis kanker, mencegah degenerasi
macular dan katarak. Tomat mengandung lycopene, antioksidan dari
keluarga karotenoid. Lycopene dapat membantu mencegah kanker paru-paru,
usus besar dan payudara. Tomat juga mengandung antioksidan
glutathione, yang membantu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
4. Anggur Merah
Anggur merah kecil dapat menjaga jantung Anda berdetak lebih lama
karena resveratrol dan quercetin banyak ditemukan dalam anggur merah.
Antioksidan ini merupakan antioksidan kuat yang meningkatkan kesehatan
jantung dengan bertindak sebagai pemulung radikal bebas, mengurangi
agregasi trombosit dan membantu pembuluh darah tetap terbuka dan
fleksibel. Resveratrol juga dapat melindungi terhadap kanker dan
mengurangi risiko tukak lambung dan stroke.
5. Bawang putih
Bawang putih dikemas dengan antioksidan yang dapat membantu menangkis
kanker, penyakit jantung dan efek penuaan. Senyawa sulfur yang
memberikan bau tajam bawang putih dianggap bertanggung jawab atas
manfaat penyembuhan. Bawang putih menjaga kesehatan jantung dengan
menurunkan kadar kolesterol, mengurangi tekanan darah, melawan radikal
bebas dan menjaga darah dari pembekuan.
6. Bayam
Lutein bayam (antioksidan yang ditemukan dalam bayam) adalah pigmen
utama di daerah makula, yang dapat membantu melindungi penglihatan
Anda. Orang yang makan bayam cenderung untuk mengembangkan katarak dan
degenerasi makula. Lutein muncul untuk bekerja dengan melindungi retina
dari kerusakan akibat sinar matahari dan melawan radikal bebas yang
dapat membahayakan mata.
7. Teh
Teh telah terbukti secara signifikan mengurangi risiko kanker, penyakit
jantung, stroke dan penyakit lainnya. Antioksidan katekin dalam teh
hijau teroksidasi dalam proses pembuatan teh hitam, membentuk
perlawanan terhadap radikal bebas.
8. Wortel
Wortel sarat dengan antioksidan kuat yang disebut beta-karoten, yang
juga ditemukan pada buah bit, ubi jalar dan sayuran berwarna oranye.
Beta-karoten memberikan perlindungan terhadap kanker, penyakit jantung,
dan perkembangan rheumatoid sebanyak 70 persen.
9. Kedelai
Kedelai dapat membantu mencegah kanker, menurunkan kolesterol, mencegah
osteoporosis dan mengurangi efek menopause. Sebagian besar manfaat
kesehatan dari kedelai telah dikaitkan dengan genistein dan isoflavon
lainnya, yang menyerupai estrogen alami dalam tubuh.
Genistein dapat membantu mencegah kanker payudara, usus besar dan
prostat. Kedelai dapat mengurangi baik tingkat kolesterol secara
keseluruhan. Kedelai juga dapat mencegah osteoporosis.
10. Gandum
Vitamin E dalam biji-bijian adalah antioksidan kuat yang memainkan
peran dalam mencegah kanker. Hal ini dapat meningkatkan kekebalan
tubuh, memperlambat perkembangan penyakit Alzheimer, mengobati radang
sendi, mencegah kulit terbakar dan mengobati infertilitas pria.
Biji-bijian kaya akan asam fitat, yang dikenal sebagai IP-6,
antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi terhadap kanker
payudara, usus besar dan kanker hati.
Mari budayakan hidup sehat dengan memilih makanan yang menyehatkan........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar